Hai ^^ Ladybug back >w<
Sekarang aku mau cerita tentang MOPD kemarin.
Biasanya saat MOPD klub Nihon Hakusagi no Kinse atau biasa disebut ekskul bahasa Jepang (disingkat bajep), ekskul yang ku ikuti dari kelas 7 di sekolah ku ini menampilkan sesuatu di lapangan agar peserta didik baru mengenal ekskul kami. Dan kemarin adalah hari dimana (aku menyebutnya 'Japan Season') Ekskul ku tampil pada penampilan yang pertama.
Kami latihan 2 minggu sebelumnya. Awalnya aku dan Cat (lihat disini ) ingin menunjukan sesuatu yang baru, kami ingin tampil ke kelas-kelas. Tapi ada seorang junior yang menyebalkan yang kelakuannya seperti mengabaikan kami. Kami kesal dan akhirnya kami ikut-ikut aja. Awalnya kami hanya ingin membantu dibelakang panggung tapi Senpai (orang yang mengajari kami) membutuhkan keseriusan latihan kami. Mau tidak mau aku dan Cat harus serius.
Setelah beberapa hari kami latihan akhirnya kami bisa mengontrol emosi kami dan tidak berpikir egois dulu. Kami latihan dibimbing oleh senpai lalu lama kelamaan kami latihan sendiri dan kami (para senior) terutama si ketua ekskul harus bertanggung jawab atas segalanya, tapi saat itu kami belum menyatu dengan para junior jadinya dimata kami junior selalu salah. Kami sangat kesal terhadap junior yang selalu berisik dan tidak mau serius dan selalu bermalas-malasan. Dan setelah beberapa hari sebelum hari H akhirnya kami bisa bersatu dan kompak.
Karena kerja keras dan semangat yang kami ciptakan, aku merasa sangat bangga dan tidak menyesal bisa ikut tampil ke lapangan. Kemarin kami terlihat sukses membawa peserta MOPD ikut bersemangat karena melihat penampilan kami. Aku juga sangat berterima kasih kepada anak-anak pramuka dan paskibra yang ikut enjoy dan bersemangat dengan kami. Aku sangat puas kemarin!!
Ngomong-ngomong sekarang aku udah kelas 3 SMP lho~ makanya.. Aku ingin penampilan terakhir ku ini bisa membuat ku tidak bisa melupakannya. Aku sedih saat mengingat sebentar lagi aku akan meninggalkan ekskul tercinta ku yang sampai sejauh ini bisa dikategorikan sebagai ekskul kecil.
Aku ingin belajar bersama teman-teman angkatan pertama NHK. Aku ingin latihan dan tampil di lapangan lagi bersama teman-teman yang lainnya. Aku tidak ingin semua ini berakhir!
Tapi tidak bisa. Kalau kita memulai pasti akan ada akhirnya.
HONTONI ARIGATOU GOZAIMASU NIHON HAKUSAGI NO KINSEI!!
BOKU WA NIHON HAKUSAGI NO KINSEI TO TOMODACHI TO SENPAI TO SENSEI RABU DESU.
THANKYOUFORALLMOMENTTHATWEBUILDSINCENKH'SBIRTHUNTILNOW. ILOVEYOUALLSOMUCH.
--Ladybug
Thursday, July 19, 2012
YAAAAAYY!!
Wednesday, October 5, 2011
Short Story 虹の下で泣く
虹の下で泣く (Cry Under The Rainbow)
Cry? Naku? Menangis? Perempuan identik dengan kata-kata itu yang artinya perempuan sangatlah lemah dimata siapapun. Itu benar tapi, kelemahan adalah wujud nyata kekuatan seorang manusia.
Aku punya sebuah cerita yang menyinggung masalah kekuatan. Dasar cerita ini ku ambil dari apa yang ku rasakan.
Seorang perempuan bernama Midorisa Iujo menyukai seorang laki-laki bernama Higo Takakura. Higo seorang laki-laki pengidap penyakit keras yang sulit disembuhkan. Midorisa sebagai seorang kekasih sebelah hati selalu melindungi Higo. Yah, Higo sangat rapuh seperti embun.
"bolehkah aku pergi ke taman?"
"tidak biasanya kamu mau ke taman, ada apa?"
"aku hanya ingin melepaskan beban pikiran.."
"baiklah. Tunggu sebentar akan ku ambilkan kursi rodanya."
Sebuah kursi roda melaju mengelilingi taman Rumah Sakit. Untunglah hari ini cuaca sedang tidak berangin jadi Midorisa merasa sedikit tenang. Higo menunjuk sebuah pohon yang rindang dan mereka istirahat disana. Ia mengelilingi pohon itu dan meninggalkan Midorisa yang sedang duduk memandang langit biru musim semi.
"Higo, apa yang kau lakukan disana?"
"tak ada yang spesial, hanya mengamati pohon yang kulitnya rapuh ini.."
"wow.. Kau benar, kulit kayunya rapuh."
"sama seperti ku.. Rapuh karena penyakit sialan ini menggerogoti tubuh ku."
"jangan bicara seperti itu! Semua orang mendukung mu dan yakin suatu saat nanti kamu bisa terbebas dari belenggu penyakit itu. Semangat Higo!"
"... aku tidak tau apa yang harus ku lakukan untuk mu yang selalu ada untuk ku.."
"yang harus kau lakukan untuk ku adalah semangat dan tetap berjuang menghadapi penyakit mu.."
"akan ku lakukan untuk mu.."
---
Jam tangan menunjukan pukul 09.37 malam dan sudah waktunya Midorisa pulang ke rumah karena besok akan ada skripsi di kelas kuliahnya. Dia berpamitan kepada Oba-san yang menggantikan 'shift'nya. Dia tak yakin besok dapat menyelesaikan skripsi dengan baik dan benar.
Tepat pukul 04.00 pagi Midorisa terbangun dari tidurnya. Dengan segera ia menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dan berlatih. Sambil mengenggam selembar foto yang amat berharga ia memulai untuk berlatih. Sekitar pukul 8 pagi ia pergi ke Rumah Sakit sebelum ke Kampusnya.
"benarkah? Kalau begitu kita sama-sama berjuang ya! Hari ini aku juga akan menjalankan operasi besar lho."
"ya! Kita sama-sama berjuang Higo!"
Dengan hati yang tenang sebelum pergi ia tersenyum kepada Higo sambil membisikan suatu kata, "aishiteru, Aladin.."
---
4 jam berlalu.
Midorisa berhasil lulus skripsi. Dia sangat bahagia dan dia juga sangat berharap Higo bisa 'lulus' dari operasi besar kali ini. Tapi sesuatu yang buruk terjadi dengan kondisi fisiknya saat ini. Sepertinya dia kelelahan. Ia tak kuat menahan sakit kepalanya disaat yang sama tiba-tiba hujan mengguyur tubuhnya. Ia segera berteduh disamping toko yang sedang tutup sambil menahan sakit kepalanya. Tiba-tiba ponselnya berdering nyaring.
"ha- halo.."
"Midorisa? Ka- kamu dimana sekarang?!"
"Oba-san? Aku sedang berteduh entah dimana, memangnya ada apa?"
"Hi- Higo.." Suara Oba-san mulai terdesak, beliau seperti sedang menangis.
"Higo? Ada apa dengannya?"
"Higo.. O- operasi hari ini.. Ya Tuhan.."
"Ada apa Oba-san?! Cepat ceritakan pada ku!!"
"O- operasinya.. Operasinya gagal Midorisa.."
*trak*
Midorisa menangis, ia menangis dibawah rintikan hujan yang mulai menipis.. Ia menangis sampai akhirnya ia tak bisa menangis lagi. Ia memandang langit dengan tatapan kosong. Melihat pelangi berwarna indah menghiasi langit yang lembab.
'aishiteru, Aladin..'
'aishiteru, Jasmine..'
---
"wah lihat! Ada pelangi! Hebat! Ini pertama kalinya aku melihat pelangi!"
"indahnya.. Hei, nanti kita lihat pelangi lagi ya!"
"kapan?"
"saat aku sudah sehat!~"
"aku ingin segera melihatnya lagi bersama mu Higo!!"
"aku juga begitu Midorisa! Hehehehe.."
"kalau begitu aku akan terus menjaga mu sampai kamu sembuh!"
"wah.. Aku jadi malu.. Hehehe.."
"hehehehe.."
---
Ia membuka matanya. Melihat sesosok Oba-san menghapus air matanya. Ia tersenyum untuk menutupi kesedihannya. Oba-san membelai kening dan menggenggam tangan Midorisa. Terasa hangat.
"Higo sudah dimakamkan.."
"baguslah.. Aku akan melihatnya.. Uh.. Tolong bantu aku berdiri Oba-san.."
"tidak."
"apa?! Kenapa?!"
"istirahatlah.. Biarkan otak mu istirahat sejenak.."
"tidak mau! Aku mau melihat makam Higo! Oba-san begitu tega membiarkan ku sedih karena tidak melihat makam Higo!"
"dokter melarang Oba-san membiarkan mu bergerak. Istirahatlah.."
"tidak! Aku hanya kelelahan kan?! Biarkan aku pergi!"
"kau.."
"apa? Aku kenapa?"
"kamu.. mengidap penyakit kanker otak Midorisa.. Istirahatlah.. Karena besok.. Kamu akan menjalankan operasi.. Penyakit mu sudah akut.."
Midorisa, ia tak tau apa yang harus diperbuat. Air mata mengalir deras dari mata birunya yang mengkilau. Ia menggenggam kedua tangannya erat-erat dan memohon kepada Tuhan agar dia bisa memilih salah satu dari 2 pilihan gila yang tak mungkin salah satu dari keduanya dipilih yaitu pilihan yang pertama, hidup dengan merasakan banyak kesedihan, penyesalan, dan kehancuran sedangkan pilihan yang kedua, mati dengan merasakan sedikit ketenangan..
-The End-
Maaf ceritanya jelek, aneh, atau apapun itu -3- Ladybug still newbie...
Bye bye~
"bolehkah aku pergi ke taman?"
"tidak biasanya kamu mau ke taman, ada apa?"
"aku hanya ingin melepaskan beban pikiran.."
"baiklah. Tunggu sebentar akan ku ambilkan kursi rodanya."
Sebuah kursi roda melaju mengelilingi taman Rumah Sakit. Untunglah hari ini cuaca sedang tidak berangin jadi Midorisa merasa sedikit tenang. Higo menunjuk sebuah pohon yang rindang dan mereka istirahat disana. Ia mengelilingi pohon itu dan meninggalkan Midorisa yang sedang duduk memandang langit biru musim semi.
"Higo, apa yang kau lakukan disana?"
"tak ada yang spesial, hanya mengamati pohon yang kulitnya rapuh ini.."
"wow.. Kau benar, kulit kayunya rapuh."
"sama seperti ku.. Rapuh karena penyakit sialan ini menggerogoti tubuh ku."
"jangan bicara seperti itu! Semua orang mendukung mu dan yakin suatu saat nanti kamu bisa terbebas dari belenggu penyakit itu. Semangat Higo!"
"... aku tidak tau apa yang harus ku lakukan untuk mu yang selalu ada untuk ku.."
"yang harus kau lakukan untuk ku adalah semangat dan tetap berjuang menghadapi penyakit mu.."
"akan ku lakukan untuk mu.."
---
Jam tangan menunjukan pukul 09.37 malam dan sudah waktunya Midorisa pulang ke rumah karena besok akan ada skripsi di kelas kuliahnya. Dia berpamitan kepada Oba-san yang menggantikan 'shift'nya. Dia tak yakin besok dapat menyelesaikan skripsi dengan baik dan benar.
Tepat pukul 04.00 pagi Midorisa terbangun dari tidurnya. Dengan segera ia menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan dan berlatih. Sambil mengenggam selembar foto yang amat berharga ia memulai untuk berlatih. Sekitar pukul 8 pagi ia pergi ke Rumah Sakit sebelum ke Kampusnya.
"benarkah? Kalau begitu kita sama-sama berjuang ya! Hari ini aku juga akan menjalankan operasi besar lho."
"ya! Kita sama-sama berjuang Higo!"
Dengan hati yang tenang sebelum pergi ia tersenyum kepada Higo sambil membisikan suatu kata, "aishiteru, Aladin.."
---
4 jam berlalu.
Midorisa berhasil lulus skripsi. Dia sangat bahagia dan dia juga sangat berharap Higo bisa 'lulus' dari operasi besar kali ini. Tapi sesuatu yang buruk terjadi dengan kondisi fisiknya saat ini. Sepertinya dia kelelahan. Ia tak kuat menahan sakit kepalanya disaat yang sama tiba-tiba hujan mengguyur tubuhnya. Ia segera berteduh disamping toko yang sedang tutup sambil menahan sakit kepalanya. Tiba-tiba ponselnya berdering nyaring.
"ha- halo.."
"Midorisa? Ka- kamu dimana sekarang?!"
"Oba-san? Aku sedang berteduh entah dimana, memangnya ada apa?"
"Hi- Higo.." Suara Oba-san mulai terdesak, beliau seperti sedang menangis.
"Higo? Ada apa dengannya?"
"Higo.. O- operasi hari ini.. Ya Tuhan.."
"Ada apa Oba-san?! Cepat ceritakan pada ku!!"
"O- operasinya.. Operasinya gagal Midorisa.."
*trak*
Midorisa menangis, ia menangis dibawah rintikan hujan yang mulai menipis.. Ia menangis sampai akhirnya ia tak bisa menangis lagi. Ia memandang langit dengan tatapan kosong. Melihat pelangi berwarna indah menghiasi langit yang lembab.
'aishiteru, Aladin..'
'aishiteru, Jasmine..'
---
"wah lihat! Ada pelangi! Hebat! Ini pertama kalinya aku melihat pelangi!"
"indahnya.. Hei, nanti kita lihat pelangi lagi ya!"
"kapan?"
"saat aku sudah sehat!~"
"aku ingin segera melihatnya lagi bersama mu Higo!!"
"aku juga begitu Midorisa! Hehehehe.."
"kalau begitu aku akan terus menjaga mu sampai kamu sembuh!"
"wah.. Aku jadi malu.. Hehehe.."
"hehehehe.."
---
Ia membuka matanya. Melihat sesosok Oba-san menghapus air matanya. Ia tersenyum untuk menutupi kesedihannya. Oba-san membelai kening dan menggenggam tangan Midorisa. Terasa hangat.
"Higo sudah dimakamkan.."
"baguslah.. Aku akan melihatnya.. Uh.. Tolong bantu aku berdiri Oba-san.."
"tidak."
"apa?! Kenapa?!"
"istirahatlah.. Biarkan otak mu istirahat sejenak.."
"tidak mau! Aku mau melihat makam Higo! Oba-san begitu tega membiarkan ku sedih karena tidak melihat makam Higo!"
"dokter melarang Oba-san membiarkan mu bergerak. Istirahatlah.."
"tidak! Aku hanya kelelahan kan?! Biarkan aku pergi!"
"kau.."
"apa? Aku kenapa?"
"kamu.. mengidap penyakit kanker otak Midorisa.. Istirahatlah.. Karena besok.. Kamu akan menjalankan operasi.. Penyakit mu sudah akut.."
Midorisa, ia tak tau apa yang harus diperbuat. Air mata mengalir deras dari mata birunya yang mengkilau. Ia menggenggam kedua tangannya erat-erat dan memohon kepada Tuhan agar dia bisa memilih salah satu dari 2 pilihan gila yang tak mungkin salah satu dari keduanya dipilih yaitu pilihan yang pertama, hidup dengan merasakan banyak kesedihan, penyesalan, dan kehancuran sedangkan pilihan yang kedua, mati dengan merasakan sedikit ketenangan..
-The End-
Maaf ceritanya jelek, aneh, atau apapun itu -3- Ladybug still newbie...
Bye bye~
Sunday, October 2, 2011
Kiss Kiss Kiss - SHINee [No DJ Voice] Lyrics.wmv
I made this video using Windows Movie Maker
I hope this video isn't bad :) Enjoy yeah ;D ❤
Thursday, September 22, 2011
Shinee Lucifer Japanese version teaser
Video SHINee Lucifer Japanese Version Teaser on Youtube now!! \m/
This video still teaser, so thats video short.
Enjoy with this video and my blog too~ xxx~
Oh ya!~
Today is our diva's day!! Key's Birthday!! Uyeee \>w
Put #HappyKeysDay on your tweet! Make that hastag be Worldwide Trending Topic on Twitter!!
Thank you :D
Label:
lucifer japanese teaser,
mv,
shinee,
video
Wednesday, August 17, 2011
If Twitter was there in 1945
@sutansjahrir: Just heard the news at BBC. Japan surrenders themselves to Alliances. W00t!
@wikana: @sutansjahrir - SRSLY?
@darwis: @sutansjahrir - Yea. Heard it too @ BBC. Kewl.
@sutansjahrir: @wikana - Yep. Tune your radio to BBC.
@wikana: Just heard the news at BBC. T3H NEWS. W00T!
@darwis: That atomic bomb should be helluva gigantic huge.
@chaerulsaleh: @wikana @sutansjahrir - Yep. Just now.
@chaerulsaleh: @sutansjahrir @wikana @darwis - Check your DM. Got something to tell ya.
@darwis: @chaerulsaleh - Net is suck here. Will check the DM later.
@sutansjahrir: @chaerulsaleh - Have read your DM. Anybody following @soekarno here?
@wikana: @sutansjahrir - Got @hatta at my friends list. Will do?
@darwis: Okay. Back online with much better connection :D
@maeda: Waiting for news from Tokyo
@hatta: Whoa. The news is surprising.
@darwis: @sutansjahrir @chaerulsaleh @wikana - Whoa whoa guys. Should we talk to @maeda first?
@darwis: The Net is pretty suck here. Maybe because of Hiroshima and Nagasaki. Meh.
@wikana: Welcoming @soekarno. Hello good sir :)
@maeda: @darwis - I heard my name being mentioned. What happened? *popped in*
@soekarno: "To be or not to be. That is the question."
@soekarno: @wikana - Hello to you too :)
@wikana: @soekarno - Could you check your DM sir? Some urgent stuffs here.
@soekarno: @wikana - Haz replied your DM. Thanks.
@darwis: @maeda - We might need some of your help.
@maeda: @darwis - Anytime dude.
@wikana: @soekarno - Pray for me, good sir. Was that your final answer?
@wikana: Some stuffs need to be done. Fast.
@soekarno: @wikana - Yes.
@hatta: The press is going crazy.
@maeda: Why I feel such a bad feeling today?
@hatta: @maeda - Hi there. You okay?
@chaerulsaleh: Swift as the wind.
@maeda: @hatta - Yes :) Thanks for the concern.
@maeda: Offline. Tons of things to do.
@sutansjahrir: @maeda - Bye *waves*
@sutansjahrir: "Do or do not, there is no try."
@hatta: I think bad feeling is contagious. Somehow I feel uneasy too :|
@hatta: Off now. Need to take rest.
@soekarno: Sleepy. Off now.
@sutansjahrir: @chaerulsaleh @wikana @darwis - Check your DM again guys.
@chaerulsaleh: @sutansjahrir - Have read it. OK.
@wikana: Final decision. Tonight.
@darwis: @sutansjahrir - Right-o.
@soekarno: Online. On my way to Rengasdengklok.
@hatta: Going to Rengasdengklok. Good grief, are these guys never sleep? *yawns*
@soekarno: Wee-hours trip with kids. Wow-zie.
@wikana: Rengasdengklok. Hot debate.
@sutansjahrir: Mr. Ahmad Subarjo is here!
@darwis: I think I just saw flying tables...
@wikana: @darwis - Nobody is throwing tables.
@darwis: @wikana - How did you know? :P
@wikana: @darwis - Because I sit right beside you. That's why. And I see the whole thing.
@chaerulsaleh: @wikana @darwis - Good grief you guys.
@sutansjahrir: @wikana @darwis @chaerulsaleh - We sit in the same table yet WE TWEET WITH EACH OTHER?
@soekarno: @sutansjahrir @wikana @darwis @chaerulsaleh - Hi guys :D
@hatta: Sleepy...
@hatta: The meeting is adjourned. Now we are wondering where we could continue the meeting.
@wikana: Anybody got house that we could go barge in for a meeting? Anybody?
@maeda: Just woke up. The whole gank was in front of me.
@darwis: @maeda - Terribly sorry sir. We need your house for a meeting.
@maeda: Apparently this is the meaning of 'bad feeling' that I got this morning :|
@sutansjahrir: Apparently @maeda haz nice house.
@hatta: Another person coming in. Mr. Nishimura.
@soekarno: Good grief. Another heated up debate.
@maeda: I hate for being in the middle :|
@hatta: ... And I thought being independent is a right for humankind...
@maeda: *yawns*
@soekarno: Would somebody please hand me some bricks to throw?
@hatta: Typing the stuffs down. With @soekarno, @sayutimelik and some other guys.
@soekarno: The text is being typed by @sayutimelik and I need some good coffee now. Thanks.
@hatta: I'm signing history right now.
@soekarno: Completely amazed. Wow. Just wow.
@maeda: Oh. it finished already. Goodie. Breakfast, anyone?
@soekarno: @maeda - Hey, thank you very much :)
@hatta: So. Ikada? Naaah, didn't think so :|
@soekarno: ... And now my house is going to be a part of history.
@soekarno: Need to ask my wife to find the flag that she made several days ago. @fatmawati, have you woke up yet?
@hatta: OTW to @soekarno's house.
@soekarno: A little bit lunatic at my house :|
@soekarno: Going giddy about reading a thing that would change this nation's history forever.
@hatta: @soekarno - Hey, you can do it.
@soekarno: Feeling instant pride deep inside. I will never get tired of it. "Proklamasi..."
@hatta: You know that feeling of pride and awesomeness? Yeah, I'm on it now.
@wikana: @soekarno - WHOAH! CONGRATULATIONS!
@darwis: @soekarno @hatta - GOOD WORK! CONGRATS!
@chaerulsaleh: FREEDOM! FREEDOM FOR ALL!
@sutansjahrir: Just screamed out loud "FREEDOM!" outside. As Archimedes said it, "EUREKA!"
@soekarno: Still humming 'Indonesia Raya'
Thanks to Wikipedia for the information :)
(me: thanks too to Tumblr for the information from Wiki :D)
Sunday, August 7, 2011
Macam-macam jenis "sakit perut"
Kali ini Ladybug akan mempostkan macam-macam jenis "sakit perut" jangan salah.. Sakit perut juga ada jenis-jenisnya.
Tapi, jenis-jenisnya hanya ada 4 yaitu:
1. Jenis sakit perut yang pertama adalah sakit perut yang diakibatkan karena terlalu kenyang. Biasanya sakit perut ini melanda kita saat sesudah makan makanan yang banyak~ Biasanya sakit perut ini ada hubungannya sama jenis sakit perut yang ke3 nanti hehe :)
2. Jenis sakit perut yang kedua adalah kebalikan dari yang pertama~ yaitu sakit perut yang diakibatkan karena tidak makan dan sakit perut ini menimbulkan penyakit mag yang dapat menjadi akut kalau tidak diperhatikan :) (saya punya penyakit mag lho!~ tapi untunglah tidak akut :D)
3. Jenis sakit perut yang ketiga adalah sakit perut karena mau BAB (Buang Air Besar) ada hubungannya kan sama jenis sakit perut yang pertama? Huekekekek tapi jenis sakit perut yang ketiga ini hampir sama dengan jenis sakit perut yang keempat~
4. Jenis sakit perut yang keempat adalah sakit perut karena masuk angin. Hampir sama kan dengan yang ketiga? Hanya saja kalau yang keempat ini, hanya mengeluarkan gas alamiah yang dihasilkan perut bukan "Air Besar" nya hehehehe~
Semoga post ini bermanfaat bagi kalian yang membacanya :D
Saya hanya ingin berbagi ilmu mengenai "sakit perut" ini hehe -w-
Subscribe to:
Posts (Atom)